Rumah Dokter Wayan Dibersihkan Petugas Damkar hingga Dibantu Warga Setempat

KARAWANG | SUARANA - Rumah dokter Wayan yang mewah dan viral  lantaran terbengkalai dan penuh sampah kini sudah dibersihkan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) hingga Dinas Kesehatan (Dinkes) pun turun tangan untuk pembersihan rumah tersebut.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Karawang, Mahfudin mengatakan, proses pembersihan dilakukan dengan prosedur khusus karena di rumah dokter Wayan terdapat alat kesehatan. Sehingga, pihaknya pun melakukan sterilisasi untuk mengantisipasi dengan menerjunkan tenaga kesehatan dari Dinkes Kabupaten Karawang.

“Kami langsung menerjunkan tim dari BPBD dan tim damkar untuk melihat langsung kondisi real di lapangan, lokasinya tepat di samping pagar Kantor Desa Karanganyar. Setelah saya berkomunikasi dengan pemerintah desa setempat untuk mempertanyakan kenapa bisa terjadi seperti ini, ternyata sebelum terjadinya viral ini pemerintah desa telah berupaya untuk membersihkan, hanya saja dilarang oleh pemilik rumahnya, seperti itulah kenyataannya,” ungkapnya.

Mahfudin menambahkan, setelah melakukan negosiasi dengan pihak keluarga besar dokter Wayan, pihaknya dan pemerintah desa setempat telah mendapatkan izin dan segera melakukan pembersihan terhadap rumah yang berada di .Kampung Pasirwaru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari ini.

“Kita inventarisir apa saja kebutuhannya, sehingga langkah-langkahnya upaya kami yakni pertama kita harus menyemprot disinfektan, karena dikhawatirkan sampah-sampah tersebut bercampur dengan alat kesehatan atau obat atau bahan-bahan yang lainnya,” ujarnya.

Usai memilah sampah yang berada di rumah tersebut, kata dia, tim kebersihan dari DLHK Kabupaten Karawang mengangkut sampah-sampah tersebut dan dibuang ke tempat pembuangan yang sesuai dengan jenisnya.

“Usai dilakukan penyemprotan cairan disinfektan, tim Damkar melakukan pemotongan dahan-dahan pohon untuk mengurangi resiko pohon tumbang akibat angin kencang serta pembersihan ranting-ranting hingga rerumputan ilalang pada pekarangan rumahnya,” kata dia.

Ia berharap, dengan dilakukannya pembersihan ini pihaknya yang berkolaborasi dengan DLHK dan Dinkes ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Karawang terhadap masyarakat khususnya bisa membantu dokter Wayan. (red)