SUKABUMI|SUARANA- Dari catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, sudah dua kloter jemaah haji yang pulang ke Indonesia dan dinyatakan sehat. Pasalnya, saat ini tinggal satu kloter jemaah haji yang masih berada di Arab Saudi dan menunggu kepulangan ke tanah air.
Melalui Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes kab Cianjur, dr Frida Laila Yahya mengaku jika kepastian terjaminnya kesehatan jemaah haji setelah satu orang dinyatakan sembuh setelah mendapatkan perawatan.
“Memang hingga saat ini, jemaah haji yang pulang tidak ada yang sakit berat, hanya 1 orang dirawat di RSUD Cimacan dengan pemulihan pasca jatuh disana, sekarang sudah sembuh,” ucapnya kepada wartawan, Selasa 25/07/2023.
Pasalnya, sambung Frida, berdasarkan informasi dari rombongan jemaah haji yang tergabung di kloter terakhir, seluruhnya dalam keadaan sehat dan siap untuk dipulang ke Cianjur. “Saat ini, memang tinggal satu kloter lagi dalam keadaan sehat juga disana, dan kami menunggu kepulangannya,”terangnya.
Menurutnya, sesuai dengan regulasi, para jemaah haji setelah pulang melaksanakan ibadah haji akan dipantau kesehatannya selama 21 hari pasca kepulangan. “Sesuai dengan intruksi dari pusat pengawasan kesehatan secara mandiri di daerah masing-masing,”jelasnya.
Sementara itu, menurut Kepala Seksi (Kasi) Urusan Haji Kemenag Cianjur Rian Fauzi menjelaskan, Jamaah haji dibekali Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jamaah haji (K3JH) untuk memantau kesehatan selama 21 hari setelah pulang. “Tentunya selama 21 hari jika timbul gejala sakit, jamaah harus segera lapor dan berobat ke fasilitas kesehatan terdekat dengan membawa K3JH,” pungkasnya.
Editor: Rin**