Search
24 C
en
  • Sign in / Join
Jabar Suarana.com
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Parlementaria
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Kepolisian
    • Ekonomi
    • Mahasiswa
    • DRPD
Jabar Suarana.com
Search
Suarana.com Taktis.web.id Radarkita.web.id Lintasindonesia.web.id Indonesianetwork.sig.web.id Zonix.web.id Suarakotasiber.com Karawangbergerak.com Logo Tambahan Expose.web.id
Home FEATURE NEWS Lanskap dan Peran Penting Media Sebelum Indonesia Merdeka
FEATURE NEWS

Lanskap dan Peran Penting Media Sebelum Indonesia Merdeka

Redaksi
Redaksi
26 Jul, 2023 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945, lanskap media di negara ini sangat berbeda dari sekarang. Selama masa kolonial, yang berlangsung selama lebih dari tiga abad, pemerintah Hindia Belanda mengontrol media dengan ketat dan membatasi kebebasan berekspresi. 


RANA - Surat kabar pertama di Indonesia didirikan oleh pemerintah kolonial  Belanda pada abad ke-17. Koran- koran ini berfungsi sebagai sarana bagi pemerintah kolonial untuk menyebarkan informasi dan mengendalikan opini publik. 

Isi surat kabar ini sangat disensor dan hanya diizinkan untuk mempromosikan kepentingan pemerintah kolonial. Pada awal abad ke-20, gerakan nasionalis mulai muncul di Indonesia, dan dengan mereka muncul permintaan untuk media independen.


Nasionalis Indonesia mendirikan surat kabar dan majalah mereka sendiri untuk melawan narasi kolonial dan mempromosikan agenda mereka sendiri. 

Namun, publikasi ini menghadapi pelecehan dan sensor terus- menerus dari otoritas kolonial. 
Munculnya siaran radio pada tahun 1920-an membawa media komunikasi baru ke Indonesia.


Pemerintah kolonial Belanda awalnya memonopoli siaran radio dan menggunakannya sebagai alat propaganda.


Namun, ketika sentimen nasionalis semakin kuat, kaum nasionalis Indonesia juga mulai
menggunakan radio untuk menyebarkan pesan mereka dan memobilisasi dukungan untuk kemerdekaan. 


Lanskap media di Indonesia mengalami perubahan signifikan selama pendudukan Jepang dalam Perang Dunia II. Pihak berwenang Jepang mengizinkan lebih banyak kebebasan berekspresi dan mendirikan surat kabar dan stasiun radio mereka sendiri. 

Media-media ini digunakan untuk mempromosikan propaganda Jepang dan
mendapatkan dukungan untuk
pendudukan mereka. 

Namun,mereka juga secara tidak sengaja menyediakan platform bagi kaum nasionalis Indonesia untuk menyuarakan tuntutan mereka untuk kemerdekaan.

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, lanskap media mengalami transformasi lebih lanjut. Pemerintah baru mengakui pentingnya media dalam membentuk opini publik dan menggunakannya sebagai alat untuk pembangunan bangsa. Outlet media milik negara didirikan, dan pemerintah memiliki kontrol signifikan atas konten mereka.


Namun, selama bertahun-tahun, outlet media independen juga muncul, memberikan perspektif alternatif dan menantang narasi pemerintah. Dalam beberapa tahun terakhir, dengan munculnya internet dan media sosial, lanskap media di Indonesia telah menjadi lebih beragam dan terdesentralisasi. Warga sekarang memiliki akses ke berbagai sumber berita, baik tradisional maupun digital, dan dapat berpartisipasi aktif dalam membentuk wacana publik. Namun, tantangan seperti berita palsu dan sensor online masih ada, dan pemerintah terus memainkan peran penting dalam mengatur media.

Kesimpulannya, sejarah media Indonesia sebelum merdeka ditandai dengan kontrol kolonial dan kebebasan berekspresi yang terbatas. 

Munculnya gerakan nasionalis dan perjuangan kemerdekaan menyebabkan
pembentukan outlet media
independen. Setelah kemerdekaan, pemerintah memainkan peran penting dalam membentuk lanskap media, tetapi dengan munculnya internet, lingkungan media menjadi lebih beragam.


Penulis : Rizki Ramdani
Via FEATURE
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Stay Conneted

facebook Like
youtube Subscribe
instagram Follow

Featured Post

Eka Santosa : Silih Asah Silih Asih Dan Silih Asuh

Redaksi_Bandungraya- 08:50 0
Eka Santosa : Silih Asah Silih Asih Dan Silih Asuh
Eka Santosa saat memberikan keterangan dihadapan para awak media jabar.suarana/Kota Bandung - Cukup lama Eka Santosa (66) tokoh Jawa Barat multi facet, di ant…

Most Popular

Ribuan Masyarakat Karawang Ikut Ramaikan Napak Tilas Kebulatan Tekad

Ribuan Masyarakat Karawang Ikut Ramaikan Napak Tilas Kebulatan Tekad

12:38
Rapat Warga Jalan Braga Ramaikan Area Kuliner Jembatan Menyala

Rapat Warga Jalan Braga Ramaikan Area Kuliner Jembatan Menyala

08:56
Seminggu Menghirup Udara Segar,Kini Harus Kembali Ke Jeruji Besi

Seminggu Menghirup Udara Segar,Kini Harus Kembali Ke Jeruji Besi

15:34

Recent Comments

Editor Post

Sofia Almer di Tahun 2025 Makin Sibuk Dengan Berbagai Kegiatan Dan Event

Sofia Almer di Tahun 2025 Makin Sibuk Dengan Berbagai Kegiatan Dan Event

16:28
MABAR DPR (Manggung Bareng Dangdut,Pop,Rpck) Mupela Sukses Digelar

MABAR DPR (Manggung Bareng Dangdut,Pop,Rpck) Mupela Sukses Digelar

17:03
Bukan Sekadar Kritik: LSM PEMUDA Minta KDM Patuhi Konstitusi dalam Kepemimpinan!

Bukan Sekadar Kritik: LSM PEMUDA Minta KDM Patuhi Konstitusi dalam Kepemimpinan!

20:49

Popular Post

Ribuan Masyarakat Karawang Ikut Ramaikan Napak Tilas Kebulatan Tekad

Ribuan Masyarakat Karawang Ikut Ramaikan Napak Tilas Kebulatan Tekad

12:38
Rapat Warga Jalan Braga Ramaikan Area Kuliner Jembatan Menyala

Rapat Warga Jalan Braga Ramaikan Area Kuliner Jembatan Menyala

08:56
Seminggu Menghirup Udara Segar,Kini Harus Kembali Ke Jeruji Besi

Seminggu Menghirup Udara Segar,Kini Harus Kembali Ke Jeruji Besi

15:34

Media Network

  • Suarana.com
  • Jabar Suarana
  • Jateng Suarana
  • Jatim Suarana
  • Sumsel Suarana
  • Sumut Suarana
  • Aceh Suarana
  • Lampung Suarana
  • Kalbar Suarana
  • Pontianak Suarana
  • Epaper Suarana
  • Tv Suarana
  • Suarana Group
  • Edu Suarana
  • Umkm Suarana
Jabar Suarana.com

PT. Media Suarana Mahesa

Suarana Jabar adalah portal berita terpercaya wilayah Jawa Barat yang menyajikan informasi aktual, tajam, dan berimbang. Ikuti update harian seputar politik, sosial, ekonomi, dan budaya Jabar.

Contact us: suaranagroup@gmail.com

DMCA.com Protection Status Google News

Follow Us

© 2024 Jabar Suarana Published By Suarana.com
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Sitemap