Search
24 C
en
  • Sign in / Join
Jabar Suarana.com
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Parlementaria
  • Peristiwa
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Lainnya
    • Kepolisian
    • Ekonomi
    • Mahasiswa
    • DRPD
Jabar Suarana.com
Search
Home SEJARAH Rengasdengklok berfungsi sebagai tempat yang aman bagi Sukarno
SEJARAH

Rengasdengklok berfungsi sebagai tempat yang aman bagi Sukarno

Redaksi
Redaksi
27 Jul, 2023 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

 


RANA - Pada pagi hari tanggal 16 Agustus 1945, Soekarno, Presiden pertama Indonesia, secara paksa dibawa ke Rengasdengklok Karawang Jawa Barat.


Peristiwa ini menandai 10% 06:23 titik balik penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dari pemerintahan kolonial Belanda. Sukarno, bersama dengan para pemimpin nasionalis lainnya seperti Mohammad Hatta, telah secara aktif terlibat dalam perjuangan kemerdekaan, mengadvokasi hak-hak dan aspirasi rakyat Indonesia. Namun, upaya mereka bertemu dengan perlawanan dari pemerintah kolonial Belanda, yang berusaha mempertahankan kendali atas nusantara. 


Keputusan untuk membawa Sukarno ke Rengasdengklok Karawang dibuat oleh sekelompok pemimpin nasionalis muda yang percaya bahwa keselamatan Sukarno terancam karena meningkatnya popularitas dan pengaruhnya. Mereka takut bahwa pemerintah Belanda akan berusaha untuk menangkap atau membunuhnya, sehingga membahayakan gerakan kemerdekaan.


Rengasdengklok berfungsi sebagai tempat yang aman bagi Sukarno dan rekan-rekan nasionalisnya. Itu adalah lokasi terpencil, jauh dari mata pemerintah kolonial Belanda yang mengintip. Di sini, Sukarno dan rekan-rekannya dapat menyusun strategi dan merencanakan langkah selanjutnya dalam perjuangan kemerdekaan. Peristiwa di Rengasdengklok memiliki implikasi signifikan bagi pergerakan kemerdekaan Indonesia. 

Ini menunjukkan tekad dan persatuan para pemimpin nasionalis dalam pencarian mereka untuk kemerdekaan. Keputusan untuk membawa Sukarno ke Rengasdengklok juga menyoroti risiko dan bahaya yang mereka hadapi dalam perjuangan mereka melawan penindasan kolonial. Insiden di Rengasdengklok juga memiliki implikasi sosial yang lebih luas.Ini menggalang dukungan untuk gerakan kemerdekaan di antara rakyat Indonesia, yang melihat Sukarno sebagai simbol aspirasi mereka untuk menentukan nasib sendiri. 


Ini semakin memicu sentimen nasionalis dan menyebabkan meningkatnya perlawanan terhadap pemerintahan kolonial Belanda. Dalam menganalisis peristiwa di Rengasdengklok, penting untuk mempertimbangkan sebab dan akibat yang mendasarinya. 

Kebijakan pemerintah kolonial Belanda yang menindas dan upaya untuk menekan gerakan nasionalis menciptakan rasa urgensi dan tekad di antara para pemimpin Indonesia.

Mereka merasa terdorong untuk mengambil tindakan tegas untuk melindungi Sukarno dan gerakan kemerdekaan. Selanjutnya, peristiwa di Rengasdengklok dapat dipahami dalam konteks yang lebih luas dari dekolonisasi dan perjuangan untuk menentukan nasib sendiri yang terjadi di seluruh dunia selama pertengahan abad ke-20.


Tindakan kaum nasionalis Indonesia terinspirasi oleh gerakan serupa di negara- negara terjajah lainnya, seperti India dan Vietnam. Dalam hal solusi potensial, peristiwa di Rengasdengklok akhirnya mengarah pada proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Namun, perjuangan kemerdekaan tidak berakhir di situ. 


Rakyat Indonesia harus terus berjuang melawan pasukan kolonial Belanda dan menavigasi tantangan pembangunan bangsa di tahun-tahun berikutnya. Secara etis, peristiwa di Rengasdengklok

menimbulkan pertanyaan tentang penggunaan kekuatan dan pembenaran untuk membawa Sukarno bersembunyi. 


Sementara tindakan para pemimpin nasionalis didorong oleh keinginan untuk melindungi Sukarno dan gerakan kemerdekaan, penting untuk secara kritis memeriksa.



(Rana)

Via SEJARAH
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Older Posts
Newer Posts

You may like these posts

Stay Conneted

facebook Like
youtube Subscribe
instagram Follow

Featured Post

EIGER Apresiasi Gubernur Jabar dan DPRD Jabar Saat Rapat Gabungan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Redaksi_Bandungraya- 19:05 0
EIGER Apresiasi Gubernur Jabar dan DPRD Jabar Saat Rapat Gabungan Pengelolaan Lingkungan Hidup
jabar.suarana/Bandung - Direktur EIGER Imanuel Wirajaya mewakili CEO EIGER Ronny Lukito mengapresiasi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Ketua DPRD Jabar …

Most Popular

Dua Remaja Wanita Asal Gegerbitung Kab Sukabumi di Duga Menjadi Korban TPPO ke-Timur Tengah

Dua Remaja Wanita Asal Gegerbitung Kab Sukabumi di Duga Menjadi Korban TPPO ke-Timur Tengah

20:27
Rugikan Negara Sebesar 2, 23 Triliun LPKSM SATRIA Pangkal Perjuangan Desak Kemenkeu RI Segera Sita Aset PT Bakrie Group

Rugikan Negara Sebesar 2, 23 Triliun LPKSM SATRIA Pangkal Perjuangan Desak Kemenkeu RI Segera Sita Aset PT Bakrie Group

02:10
DPP LSM Wadah Generasi Anak Bangsa (WGAB) Lakukan Audiensi Dengan Disbudpar Kota Bandung Bantu Seniman yang Merasa Dirugikan Hotel Grand Pasundan

DPP LSM Wadah Generasi Anak Bangsa (WGAB) Lakukan Audiensi Dengan Disbudpar Kota Bandung Bantu Seniman yang Merasa Dirugikan Hotel Grand Pasundan

10:38

Recent Comments

Editor Post

MABAR DPR (Manggung Bareng Dangdut,Pop,Rpck) Mupela Sukses Digelar

MABAR DPR (Manggung Bareng Dangdut,Pop,Rpck) Mupela Sukses Digelar

17:03
SMP Negeri 7 Cimahi Kembali Mengukir Prestasi Dalam Kejuaraan Ebod Jaya Open Tournament Karate

SMP Negeri 7 Cimahi Kembali Mengukir Prestasi Dalam Kejuaraan Ebod Jaya Open Tournament Karate

11:28
Kemenhan Serahkan 700 Unit Mobil Maung MV3 Produksi PT. Pindad Kepada TNI - POLRI

Kemenhan Serahkan 700 Unit Mobil Maung MV3 Produksi PT. Pindad Kepada TNI - POLRI

16:29

Popular Post

Dua Remaja Wanita Asal Gegerbitung Kab Sukabumi di Duga Menjadi Korban TPPO ke-Timur Tengah

Dua Remaja Wanita Asal Gegerbitung Kab Sukabumi di Duga Menjadi Korban TPPO ke-Timur Tengah

20:27
Rugikan Negara Sebesar 2, 23 Triliun LPKSM SATRIA Pangkal Perjuangan Desak Kemenkeu RI Segera Sita Aset PT Bakrie Group

Rugikan Negara Sebesar 2, 23 Triliun LPKSM SATRIA Pangkal Perjuangan Desak Kemenkeu RI Segera Sita Aset PT Bakrie Group

02:10
DPP LSM Wadah Generasi Anak Bangsa (WGAB) Lakukan Audiensi Dengan Disbudpar Kota Bandung Bantu Seniman yang Merasa Dirugikan Hotel Grand Pasundan

DPP LSM Wadah Generasi Anak Bangsa (WGAB) Lakukan Audiensi Dengan Disbudpar Kota Bandung Bantu Seniman yang Merasa Dirugikan Hotel Grand Pasundan

10:38

Media Network

  • Suarana.com
  • Jabar Suarana
  • Jateng Suarana
  • Jatim Suarana
  • Sumsel Suarana
  • Sumut Suarana
  • Aceh Suarana
  • Lampung Suarana
  • Kalbar Suarana
  • Epaper Suarana
  • Tv Suarana
  • Suarana Group
  • Edu Suarana
  • Umkm Suarana

Member of:

Member of Logo
Jabar Suarana.com

PT. Media Suarana Mahesa

Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Barat: Kp. Cibacang RT. 04/05 Kel. Cipeundeuy Kec. Padalarang Kabupaten Bandung Barat Prov. Jawa Barat. Website : Jabar Suarana - WhatsApp: 087892387887.

Contact us: suaranagroup@gmail.com

DMCA.com Protection Status Google News

Follow Us

© 2024 Jabar Suarana Published By Suarana.com
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Sitemap