Kedua jenis eksim ini dibedakan berdasarkan kondisinya yang berbeda yaitu eksim kering yang kondisinya kering dan eksim basah memiliki kondisi yang cenderung basah atau berair. Selain dari perbedaan tersebut, secara umum kedua jenis peradangan kulit ini memiliki gejala yang hampir sama.
Eksim kering umumnya tidak dapat menular, tapi tentu saja kondisi ini tidak dapat dibiarkan karena rasa gatal pada eksim dapat mengganggu berbagai aktivitas Anda. Ketahui lebih lanjut tentang eksim kering meliputi penyebab, gejala, pengobatan, hingga pencegahannya melalui artikal ini!
Penyebab Eksim Kering
Penyebab eksim kering pada dasarnya bermacam-macam. Tapi kondisi yang paling sering dikaitkan dengan eksim kering adalah dermatitis atopik. Jenis dermatitis ini banyak terjadi pada anak-anak dan sifatnya kronis. Meskipun jarang terjadi tapi terkadang dermatitis ini juga bisa menyerang orang dewasa.
Dermatitis atopik juga sering dihubungkan dengan dengan hay fever dan juga asma. Penyebab dermatitis atopik juga bermacam-macam seperti kebiasaan menggaruk kulit, kulit kering, alergi makanan, alergi terhadap sabun atau deterjen, dan masih banyak lagi.
Kondisi lain yang sering menjadi penyebab eksim kering adalah neurodermatitis. Kondisi ini memang bisa dikatakan mirip dengan dermatitis atopik. Penyebab neurodermatitis belum diketahui dengan pasti namun diduga dapat terjadi karena stres, cedera saraf yang mengakibatkan gatal, kulit kering, keringat, hingga tidak lancarnya aliran darah.
Selain dermatitis atopik dan neurodermatitis, kondisi lain yang sering disebut eksim kering adalah seperti dermatitis kontak iritan, dermatitis kontak alergi, dan juga dermatitis dihidrosis. Semua kondisi tersebut memiliki gejala yang mirip yang dapat mewakili kondisi yang sering disebut dengan eksim kering.
Pada beberapa kasus, eksim kering juga bisa berubah menjadi eksim basah yang bersifat akut. Perubahan eksim kering ke eksim basah biasanya diakibatkan oleh infeksi sekunder yang umumnya disebabkan bakteri. Jika perubahan seperti ini terjadi maka harus dilakukan diagnosis lebih lanjut pada eksim tersebut.
Gejala Eksim Kering
Gejala eksim kering yang paling umum muncul adalah ruam merah, gatal, penebalan kulit, dan kulit bersisik, hingga perubahan warna kulit. Eksim kering bisa muncul pada bagian tubuh mana saja dan paling sering muncul di tangan, kaki, leher, dan juga wajah.
Meskipun terasa sangat gatal, usahakan untuk tidak menggaruk eksim yang muncul di kulit. Menggaruk eksim akan semakin memperparah kondisi kulit dan kulit juga bisa menjadi semakin menebal. Selain itu menggaruk juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya infeksi sekunder.
Pengobatan Eksim Kering
Pengobatan eksim kering bisa dilakukan dengan berbagai cara. Pengobatan yang dipilih harus menyesuaikan dengan penyebab dari eksim kering itu sendiri, karena seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, penyebab eksim kering sangatlah beragam. Berikut adalah berbgai jenis pengobatan yang bisa Anda gunakan:
1. Obat kortikosteroid
Pengobatan eksim kering yang pertama bisa menggunakan obat kortikosteroid. Cara kerja obat ini adalah bertindak sebagai antiinflamasi. Salah satu obat kortikosteroid untuk mengatasi eksim adalah Hydrocortisone. Meskipun telah umum digunakan sebagai salah satu solusi eksim, namun perlu diketahui bahwa penggunaan obat jenis ini tidak disarankan untuk jangka waktu yang panjang.
2. Obat NSAIDs
Golongan NSAIDs atau obat antiinflamasi non-steroid juga bisa menjadi pilihan untuk mengatasi eksim. Salah satu NSAID yang direkomendasikan untuk mengatasi eksim adalah Crisaborole topikal.
3. Antihistamin
Antihistamin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi berbagai gejala alergi. Jika eksim kering yang Anda alami disebabkan oleh alergi maka Anda bisa memilih Antihistamin sebagai solusi eksim.
4. Obat yang mengatur sistem imun
Terdapat dua pilihan obat berkaitan dengan sistem imun yang dapat dipilih untuk mengatasi eksim kering. Pertama adalah obat imunosupresan yang bekerja dengan cara menekan sistem imun tubuh secara berlebihan. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan imunomodulator yang justru dapat meningkatkan sistem imun. Pemilihan kedua jenis obat ini disesuaikan dengan jenis penyakitnya.
5. Fototerapi
Pengobatan eksim kering selanjutnya adalah dengan fototerapi. Terapi yang satu ini mengandalkan sinar UV untuk mengatasi berbagai infeksi kulit. Terapi harus dilakukan secara berkala agar eksim benar-benar sembuh.
6. Terapi PUVA
Jika fototerapi tidak memberikan efek pada kulit, maka dapat dilakukan terapi PUVA (psoralen and ultraviolet A). Terapi ini pada dasarnya merupakan terapi menggunakan sinar UVA, namun sebelum dilakukan terapi diaplikasikan senyawa kimia bernama psoralen yang dapat meningkatkan sensitivitas kulit.
Pilihlah pengobatan yang sesuai dengan diagnosis penyakit Anda. Memilih obat sembarangan dapat memperburuk kondisi eksim dan mungkin menimbulkan efek samping tertentu. Selain itu, jangan gunakan obat apapun untuk jangka panjang tanpa persetujuan dokter.
Pencegahan Eksim Kering
Selain menganmbil langkah pengobatan eksim kering seperti yang sudah disebutkan di atas, Anda juga bisa melakukan pencegahan agar tidak terkena eksim kering atau agar kondisi eksim tidak semakin parah. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan!
1. Menjaga kelembapan kulit
Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah menjaga kelembapan kulit. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kondisi kulit kering yang dibiarkan dapat memperparah kondisi eksim atau bahkan dapat menyebabkan eksim. Menjaga kelembapan kulit bisa dilakukan dengan cara membersihkan kulit secara rutin namun tidak berlebihan dan mengaplikasikan pelembap secara rutin.
2. Menghindari alergen
Selain akibat kulit kering, eksim kering juga sering kali disebabkan oleh alergi. Jika Anda memiliki riwayat alergi, penting sekali bagi Anda untuk mengetahui apa yang menjadi pemicu alergi tersebut. Sangat penting mengenali makanan maupun benda alergen Anda agar dapat lebih mudah menghindarinya.
3. Gunakan pakaian yang nyaman
Pakaian yang terlalu ketat dan juga membuat Anda terlalu berkeringat bisa memicu kulit menjadi gatal sehingga eksim pun dapat muncul. Maka dari itu, memilih pakaian yang nyaman sangatlah penting untuk melindungi kulit yang terkena eksim kering atau untuk mencegah eksim muncul.
4. Jangan menggaruk kulit yang gatal
Kulit yang gatal bisa disebabkan oleh berbagai sebab seperti gigitan serangga maupun sebagai reaksi kulit terhadap pakaian. Jika kulit terasa gatal, sebaiknya gunakan bedak atau lotion pereda gatal dan jangan mengaruk kulit.
5. Menjaga kebersihan
Menjaga kebersihan tubuh secara menyeluruh juga merupakan hal yang penting untuk mengatasi dan menghindari eksim. Adanya bakteri dan mikroorganisme lain di kulit bisa memicu eksim dan memperburuk kondisi eksim yang sudah ada.
6. Pola hidup sehat
Pola hidup sehat juga merupakan hal yang sangat penting untuk terhindar dari eksim. Penyebab eksim sangat beragam dan terkadang sulit untuk diketahui. Menjaga pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan sangat penting untuk menurunkan risiko berbagai penyakit, termasuk eksim.