Penyambutan atlet dayung asal Karawang akan berlangsung pada Selasa

Irwan Setiawan, Ketua Harian PODSI Karawang menyampaikan terdapat perubahan jadwal penerimaan atlet dayung oleh pemerintah daerah Karawang. Ia menjelaskan, atlet dayung tersebut baru akan tiba di Indonesia pada Selasa (21/11). Rencana awal untuk penyambutan atlet dari pemerintah akan dilakukan pada Senin (20/11). Ia menambahkan telah melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan, pemuda dan olahraga serta KONI dan Plt Bupati Karawang.

“Jadi setelah kita dapatkan informasi prestasi yang sangat luar biasa untuk Karawang dan timnas Indonesia, rencana kita sudah disiapkan oleh Disdikpora dan KONI Karawang, PLT Bupati Karawang akan diterima di Aula Pemda Karawang di hari Selasa. Tadinya di Hari Senin, ternyata ada perubahan jadwal kepulangan. Mereka pulang itu Senin malam dari Thailand dan sampai di Indonesia hari Selasa pagi,” ujarnya Sabtu (18/11)

Setelah acara penyambutan di kantor pemerintah daerah, penyambutan akan dilanjutkan dengan diadakan arak-arakan menuju kediaman atlet. Ia mengaku tidak meminta apresiasi berlebih dari pemerintah daerah, ia telah bersyukur atlet tersebut telah mendapatkan pengakuan dari pemerintah.

“Kita juga sudah menyiapkan dari PODSI Karawang setelah dari Pemda akan bergeser ke Cipule. Sudah berkoordinasi dengan warga, Polsek dan camat setempat untuk ada arak-arak an. Waktu penyambutan di Pemda pukul 08.00 atau 09.00 masih tentatif ya. Kita tidak mengharapkan apreasiasi yang besar dulu, karena ini bersifat dadakan. Terpenting kita sudah diterima dulu oleh pemerintah dan ada pengakuan dari pemerintah,” tambahnya.

Setelah ini, ia akan mempersiapkan semua atlet dalam Platda jangka panjang. Ia mengaku adanya persiapan panjang akan berpengaruh besar terhadap kemampuan atlet. Ia menyampaikan prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi atlet dayung yang lain untuk dapat meraih juara.

“Kita sudah berkoordinasi dengan sekretaris koni bahwa ke depan kita akan menyiapkan platda jangka panjang karena ini akan sangat berpengaruh. Pengalaman PORDA kemarin persiapannya tidak terlalu maksimal, kita akan kembali gulirkan Karawang Unggul dalam Platda jangka panjang. Sebetulnya anak ini baru setahun di dayung, tapi dia mempelajari beberapa nomor. Arip ini akan menjadi motivasi untuk mereka bahwa dayung juga olahraga yang menjanjikan. Kalau dayung prestasi internasional sudah luar biasa, tapi untuk kejuaraan dunia yang sampai meraih emas baru sekarang. Arip ini justru asli penduduk Cipule dan masih muda juga,” tutupnya. (red)