Iklan

iklan

Iklan

,

Kanal

Iklan

Aktivis Konsumen Minta Masyarakat Waspada terhadap Produk di Hari Raya Idul Fitri

Redaktur
4/11/2024, 10:20 WIB Last Updated 2024-04-21T18:13:28Z
KARAWANG | Suarana.com - Di tengah momen kebahagiaan dihari Idul Fitri 1445H, Kabupaten Karawang, yang dikenal sebagai salah satu wilayah industri terbesar, menarik perhatian para aktivis konsumen. Salah satu di antaranya adalah Victor Edison.SH, yang menyampaikan pesannya kepada masyarakat.

"Sebelumnya saya mengucapkan yang sama, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445H, Saya merasa bahagia dan bangga karena Karawang adalah salah satu wilayah industri terbesar di negara ini, Selaku seorang aktivis konsumen Namun, kebanggaan tersebut harus disertai dengan kecerdasan dalam memilih barang kebutuhan sehari-hari", ujarnya Kamis (11/04/2024).

Victor memaparkan pentingnya bagi masyarakat untuk memprioritaskan barang-barang yang memiliki standar nasional (SNI) atau legalitas yang terjamin. Menurutnya, hal ini penting untuk melindungi konsumen dari risiko mendapatkan barang ilegal atau dari pasar gelap. 

Dia juga menyoroti lemahnya pengawasan dari pemerintah setempat, khususnya Dinas Perdagangan, yang dinilainya tidak efektif dalam menjalankan tugasnya.

"Dengan situasi seperti ini, kami sebagai konsumen harus lebih waspada saat berbelanja," tambahnya.


"Ini untuk melindungi diri kita sendiri dan masyarakat secara keseluruhan dari kerugian yang dapat ditimbulkan oleh barang-barang tidak sesuai standar atau legalitas." Tandasnya.


Menurutnya, Temuan pom bensin di Karawang oleh Kementerian Perdagangan adalah indikasi ketidakmampuan pemerintah daerah Kabupaten Karawang dalam menjalankan tugasnya dengan efektif.

"Temuan pom bensin di Karawang oleh Kementerian Perdagangan menunjukkan bahwa pemerintah daerah Kabupaten Karawang tidak berkinerja dan kurang efektif dalam menjalankan tugasnya.", tegasnya.

Sementara itu, wartawan sedang berusaha melakukan konfirmasi langsung dengan pihak Dinas Perdagangan terkait dengan berita ini. Hal ini disebabkan oleh urgensi deadline sehingga berita ini terbit.





(Red/Tim)

Kami hadir di Google News
Dan jangan lupa ikuti Saluran WA

Iklan

iklan