BANDUNG
braga
Kota Bandung
PARIWISATA
pelukis
Si manusia Emas
wisatawan
0
Yandi Si Manusia Emas, Sosok Pelukis Braga Berkostum Unik
jabar.suarana/Bandung - Jalan Braga yang saat ini menjadi salahsatu destinasi wisata kahot di Kota Bandung menyimpan banyak cerita yang tak akan membosankan untuk diketahui.
Salahsatu sisi menarik dari Jalan Braga adalah kehadiran para pelukis yang telah berkegiatan di area jalan legenda tersebut selama berpuluh tahun. Dimana saat jalan Braga dianggap mati dan banyak toko tutup, para pelukis dengan tegar memampangkan karya-karyanya tanpa rasa lelah bahkan hingga saat ini.
Beberapa pelukis dengan karyanya telah menjadi penghias jalan Braga dan menjadi salahsatu daya tarik bagi para pengunjung. Dan salahsatu pelukis yang paling menonjol dalam berpenampilan dan sangat berbeda adalah sosok yang selalu berpenampilan dengan warna emas sebagai ciri khasnya. Yups, inilah dia Yandi Si Manusia Emas.
Yandi merupakan sosok yang sangat menonjol saat dia hadir di area Jalan Braga dengan baju, jas, dasi, celana, sepatu serta topi koboy yang berwarna emas.
Ditemui saat dirinya tengah wara wiri di area Jalan Braga dan berbincang-bincang di salahsatu sudut jalan Braga yaitu Teras Braga Yandi mengungkap bahwa dirinya telah tiga tahun menjadi bagian dari pelukis di Jalan Braga.
Pada awalnya kostum yang digunakan tidak seperti sekarang yang bernuansa emas. "Awalnya saya menggunakan kostum serba hitam mirip jawara atau dukun yang kadang membuat anak kecil lari ketakutan," ungkapnya sambil tertawa.
Bagi Yandi, dengan menggunakan kostum berbeda seperti ini menjadi salahsatu daya tarik pengunung untuk mendatanginya dan berinteraksi. "Saat saya duduk di salahsatu sudut di jalan Braga sambil menggambar, biasanya ada beberapa pengunjung yang mendatangi saya dan akhirnya tertarik digambar sket," ujarnya. "Dan gambar sket wajah menjadi salahsatu ikon di sini," lanjutnya lagi.
Kostum ini menjadi salahsatu konsep marketing bagi Yandi. "Dengan kostum seperti ini akhirnya saya lebih mudah berkomunikasi denga pengunjung," kata Yandi. "Akibat mudahnya berkomunikasi dengan pengunjung karena tertarik dengan kostum yang saya gunakan akhirnya muncul keinginan pengunjung untuk digambar sket," lanjutnya lagi.
Saat disinggung mengenai kondisi Jalan Braga Yandi berpendapat bahwa sudah seharusnya area Jalan Braga kondusif bagi siapapun. "Keamanan, kenyamanan serta kebersihan harus terjaga dengan baik," ujar Yandi. "Para petugas harus tanggap terutama untuk kebersihan dan keamanan karena kedua hal tersebut menjadi hal utama yang membuat Jalan Braga menjadi nyaman," pungkasnya.
Nah, bagi para wisatawan yang berkunjung di Jalan Braga bisa bertemu dengan sosok ini dari siang hingga sore atau malam. *jabar.suarana/Bans
Via
BANDUNG