KDM
masjid agung bandung
nazhir
wiranatakusukah
0
Roedy Wiranatakusumah Akan Benahi Masjid Raya Bandung Besar-Besaran Usai Bertemu KDM
![]() |
Roedy Wiranatakusumah saat berdiskusi dengan para awak media |
jabar.surana/ Bandung - Ketua Nazhir Masjid Raya Bandung Roedy Wiranatakusumah berjanji akan membenahi Masjid Raya Bandung usai bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau biasa disapa KDM.
Hal ini ditegaskan Roedy Wiranatakusumah saat Konferensi Pers, Rabu, (11/6/2025) di Ruang Pertemuan Lantai 2, Masjid Raya Bandung, jalan Dalem Kaum, No. 14, Kota Bandung.
"Saya selaku Ketua Nazhir Masjid Raya Bandung sudah mengirimkan surat Audiensi yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan sudah diterima suratnya oleh bagian Tata Usaha Setda Provinsi Jawa Barat, Selasa, 10 Juni 2025," ujar Roedy Wiranatakusumah.
Sebelumnya saya juga telah mengirimkan surat yang ditujukan kepada Kepala Biro Kesra Pemprov Jabar, Andrie Kustria Wardhana, terkait pembahasan program kerja tim Nazhir Masjid Raya Bandung bersama Pemprov Jabar, namun surat kami belum direspon Kepala Biro Kesra Pemprov Jabar, Andrie Kustria Wardhana," ungkap Roedy Wiranatakusumah.
Lebih lanjut Roedy Wiranatakusumah menyoroti kepengurusan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Bandung yang telah berakhir namun DKM baru belum dilantik, saat ini Ketua DKM Masjid Raya Bandung Demisioner, "Penunjukan DKM Masjid Raya Bandung merupakan wewenang dari Biro Kesra Pemprov Jabar," ungkapnya.
"Roedy Wiranatakusumah mengungkapkan, saat dikukuhkan menjadi Ketua Nazhir Masjid Raya Bandung, pihaknya harus memulai dari nol, "Kami membuat rekening baru, karena rekening lama dipegang oleh kepengurusan lama, bisa saja kami melakukan audit namun hal tersebut belum akan kami lakukan," tegasnya.
Roedy Wiranatakusumah menegaskan, pihaknya selalu Ketua Nazhir Masjid Raya Bandung, sangat terbuka apabila Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau biasa disapa KDM ke depan akan rutin berkegiatan di Masjid Raya Bandung, seiring berjalannya waktu, bisa saja ke depan KDM menjadi Bapak Wakaf Jawa Barat," ujarnya.
Roedy Wiranatakusumah berjanji, usai melakukan audiensi dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dirinya selaku Ketua Nazhir Masjid Raya Bandung, akan melakukan pembenahan, pemugaran, dan melakukan pertemuan dengan Bank Indonesia dan OJK, serta melakukan pertemuan dengan para sahabat di Arab Saudi dan Brunei, demi memajukan Masjid Raya Bandung, agar kembali sakral dan menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat, tentunya dengan dukungan penuh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Saat ini bisa dikatakan kondisi Masjid Raya Bandung memprihatinkan, selain atap bocor, ada berbagai permasalahan internal yang terjadi, hasil investigasi para Jurnalis, diketahui mobil ambulans milik Masjid Raya Bandung diduga dijual, beberapa mobil inventaris Masjid Raya Bandung atas nama pribadi, bahkan saat Idul Adha kemarin, Masjid Raya Bandung hanya memotong dua ekor sapi, biasanya beberapa tahun ke belakang memotong puluhan Sapi dan Kambing.
![]() |
Roedy Wiranatakuisumah saat doorstop didepan Masjid Raya Jabar |
Maka untuk menyelamatkan Masjid Raya Bandung, Ketua Nazhir Masjid Raya Bandung Roedy Wiranatakusumah mau tidak mau harus melakukan pembenahan besar-besaran dengan cara Pengurus DKM Masjid Raya Bandung dikembalikan posisi nya di bawah Nazhir, agar pengelolaan keuangan transparan dan dapat dipertanggung jawabkan, maka wajib hukumnya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan membenahi Masjid Raya Bandung kebanggaan masyarakat Jawa Barat, agar tahun 2030 saat perayaan HUT KAA, para Pemimpin Asia-Afrika dapat sholat berjamaah di Masjid Raya Bandung.
Seperti diketahui, tanah Masjid Raya Bandung merupakan wakaf dari keluarga Wiranatakusumah IV, dan Ketua Nazhir Masjid Raya Bandung Roedy Wiranatakusumah merupakan keturunan Wiranatakusumah IV selaku Waqif.
Roedy Wiranatakusumah merupakan Nazhir yang sudah memiliki sertifikasi dan telah terpilih sejak April 2025, Nazhir Masjid Raya Bandung saat ini berjumlah sembilan orang.
Seperti diketahui Nazhir adalah orang yang bertugas mengawasi, menjaga, memelihara, dan mengelola harta wakaf, Nazhir bertanggung jawab atas pengelolaan harta wakaf dari wakif (pemberi wakaf) untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya, Nazhir harus memastikan harta wakaf dikelola dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat bagi penerima wakaf. *jabar.suarana/IST
Via
KDM