(ANTARA/Muhammad Zulfikar) |
Fitri Dona mengungkapkan bahwa ledakan tersebut mengejutkan semua orang di RS Semen Padang. Hingga saat ini, belum ada informasi pasti mengenai adanya korban jiwa akibat peristiwa tersebut. "Yang menginap di lantai dua dikeluarkan semua," ujarnya.
Aad, seorang petugas administrasi bagian Laboratorium RS Semen Padang, menyatakan bahwa dia mendengar suara gemuruh dan ledakan sebelum pasien di lantai dua dievakuasi oleh petugas. Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran Kota Padang masih berada di area rumah sakit untuk melakukan tugasnya.
Dugaan sementara mengenai asal ledakan menunjukkan bahwa ledakan terjadi di lantai 1 RS Semen Padang dan diduga berasal dari pipa pendingin AC. Petugas call center Damkar Kota Padang, Rio, mengonfirmasi bahwa informasi dari lokasi kejadian menyebutkan ledakan disebabkan oleh pipa pendingin AC. Rio juga menyatakan bahwa meskipun ada api dan asap saat ledakan, tidak ada korban imbas dari peristiwa tersebut.
Meski belum ada konfirmasi resmi mengenai sumber ledakan, informasi seputar kejadian ini telah tersebar di media sosial. Sebuah akun Instagram @pdg24jam mengunggah video yang memperlihatkan kondisi bangunan rusak akibat ledakan, termasuk plafon yang ambruk.
Perlu dicatat bahwa data yang disampaikan masih bersifat sementara, dan investigasi lebih lanjut mungkin diperlukan untuk mendapatkan informasi lebih rinci mengenai penyebab ledakan di Rumah Sakit Semen Padang.
(rizki)