DAERAH
KARAWANG
NEWS
PERISTIWA
0
Pencarian Khairi Afri Riyanto: Titik Terang di Hari Kedua, Keselamatan di Perairan Menjadi Pemantik Kesadaran
KARAWANG | Suarana.com - Pencarian yang berlangsung hingga hari kedua untuk Khairi Afri Riyanto, bocah berusia 11 tahun yang tenggelam di Danau Perum Villa Karawangi, mendapatkan titik terang dengan berhasilnya tim SAR Gabungan menemukan korban.
Tim SAR yang terdiri dari Basarnas Kantor SAR Bandung, Unit SAR Karawang, Polsek Klari Koramil 0412/Klari, BPBD Karawang, Protek, JKP, KP, Petualang, Burial, MTA, RMI, PMI Karawang, UAR, JTS, Sagara, BAMAGNAS, dan masyarakat setempat berhasil menemukan Khairi di titik koordinat 6°21'35.8236"S - 107°22'0.1524"E, sekitar 10 meter dari bibir galian.
Setelah berhasil ditemukan, proses evakuasi dilakukan dengan cepat, dan jenazah Khairi langsung dibawa ke rumah duka. Operasi SAR yang dimulai pada pukul 07.30 WIB, diawali dengan sesi safety briefing, dan terbagi menjadi 1 SRU. Pencarian di sekitar lokasi kejadian melibatkan penggunaan 3 perahu (LCR Basarnas, BPBD, Petualang), serta jangkar Alut.
Alat yang digunakan dalam operasi ini termasuk 1 Unit Rescue Car Compartment, 1 Unit Rescue Carrier, 1 Set Palsar Air, 1 Set LCR BPBD, 1 Set LCR Petualang, 1 Set Alat Komunikasi, 1 Set Alat Medis, dan 1 Unit Drone Thermal UAV.
Kanit Basarnas Karawang, Daniel Nasution, menegaskan bahwa upaya pencarian korban di hari kedua memberikan hasil positif dan mengapresiasi kerjasama serta dedikasi seluruh pihak yang terlibat dalam evakuasi korban. Keberhasilan ini membawa sedikit kelegaan bagi keluarga dan masyarakat setempat yang merasakan duka mendalam akibat kejadian tragis tersebut.
"Kami menggunakan peralatan lengkap dalam upaya penyisiran dilokasi kejadian pencarian korban dan kami pun ucapkan terima kasih kepada seluruh yang terlibat dalam evakuasi korban," Ungkapnya.
Namun, sambil merayakan keberhasilan evakuasi, kita tidak boleh melupakan pesan-pesan keamanan, terutama terkait keselamatan saat beraktivitas di sekitar perairan. Kejadian ini menjadi pengingat penting akan pentingnya kehati-hatian, pengawasan ekstra terhadap anak-anak, dan pemahaman tentang kondisi air di sekitar tempat bermain.
"Semoga peristiwa ini juga dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya perairan, serta mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan dan keselamatan di lingkungan sekitar", Pungkasnya. (red).
Via
DAERAH