Aliansi Swadaya Masyarakat
KORUPSI
KPK
PMPRI
0
Aliansi LSM Datangi KPK Tanyakan Dugaan Korupsi di Perumda Pasar Kota Bandung
jabar.suarana/Bandung – Aliansi Swadaya Masyarakat yang terdiri dari LSM PMPR Indonesia, LSM Maung Kaboa, LSM Putra Jabar, Chakra Crisis Center, dan Solidaritas Pasar Tradisional, mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menindaklanjuti dugaan korupsi yang berkaitan dengan pengelolaan Pasar Kota Bandung, Senin (17/3/2025) lalu.
Setelah pertemuan, Azis Irsad dari LSM PMPR Indonesia menyatakan, "Hari ini, Alhamdulillah, kami sudah diterima oleh KPK. Kami datang untuk mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada KPK yang menangani kasus korupsi di Bank Jabar Banten, terutama mengingat adanya dugaan keterlibatan mantan Gubernur Jawa Barat. Selain itu, kami juga mengapresiasi langkah Walikota dan Wakil Walikota Bandung, Muhammad Farhan dan Haji Erwin, yang telah berkonsultasi dengan KPK untuk meminta pendampingan dalam memberantas korupsi di Kota Bandung. Kami juga menanyakan perkembangan laporan kami dari Juni 2024 terkait transparansi pengelolaan pasar, dugaan korupsi dan gratifikasi, serta pengelolaan aset," tuturnya.
Usep, seorang anggota aliansi, menambahkan, "Kami datang ke KPK untuk menyampaikan masalah pengelolaan pasar tradisional yang carut-marut di Kota Bandung akibat tumpang tindihnya regulasi. Yang terpenting adalah menyelamatkan aset Pemerintah Kota Bandung, karena itu adalah aset negara. Kami sangat mendukung upaya Walikota dan Wakil Walikota untuk mengikis korupsi di Kota Bandung. Selain itu, perlu ada seleksi ulang jajaran direksi untuk menyelamatkan aset pasar, serta melindungi nasib para pedagang tradisional yang menjadi korban ketidakjelasan regulasi," Ungkapnya
Ardi Wibiwo, Ketua Chakra Crisis Center Bandung menambahkan, menambahkan, "Semua sepakat bahwa masyarakat Kota Bandung merasa prihatin terkait polemik yang terjadi saat ini. Tugas kami adalah menyerap aspirasi masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi, politik, dan budaya. Kami berharap diskusi dengan pemerintah Kota Bandung dan KPK akan terus berlanjut. Saya juga mengapresiasi MOU antara Pemerintah Kota Bandung dan KPK untuk pendampingan dalam masalah hukum dan korupsi, yang merupakan langkah penting bagi seorang pemimpin. Kami berharap kejadian sebelumnya oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tidak terulang di pemerintahan yang baru ini, dan bersama-sama kita berjuang untuk mewujudkan harapan masyarakat Kota Bandung." ungkapnya
Dengan kedatangan ini, Aliansi Swadaya Masyarakat berharap KPK dapat terus berkomitmen untuk memberantas korupsi di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah Kota Bandung. *jabar.suarana/IST