Trabakan Tidak Dapat Terhindarkan Antara Mahasiswa Dengan Ibu-ibu di Pertigaan Suryakencana, 3 Orang Terluka
SUKABUMI|SUARANA-Kecelakaan adu banteng terjadi antara pemotor mahasiswa dan pemotor emak-emak di pertigaan Jalan Suryakencana dan Jalan Syamsudin, Kota Sukabumi. Tiga orang yang menjadi korban mengalami luka-luka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Rabu 14/06/2023 sekira pukul 09:00 WIB di jalan pertigaan mengarah ke kampus Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI). Dua motor matic saling beradu saat akan melewati belokan jalan, kecelakaan itu juga terekam kamera pengawas.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota Ipda Jajat Munajat mengatakan, peristiwa itu bermula saat kendaraan Honda Beat dengan nomor polisi F 3749 UBE yang dikendarai mahasiswi inisial SR (19) dan PAP (20) melaju dari arah Kota Sukabumi menuju Jalan Syamsudin.
"Setibanya di TKP, pada saat motor itu akan berbelok bertabrakan dengan sepeda motor Yamaha Mio yang dikendarai ibu rumah tangga inisial MS (50). Dalam hal ini bergerak dari arah berlawanan yaitu dari arah SMA Kristen menuju Kota Sukabumi,"jelasnya.
Lebih lanjut, TKP kecelakaan memang jalan berbelok dan tak ada rambu lalu lintas. Tabrakan adu banteng pun terjadi diduga karena kelalaian para pengendara.
"Tabrakannya adu banteng, atau adu bagian depan karena pada saat mau belok posisi yang kena bagian depan. Kalau pengendara penumpang Honda Beat mahasiswa, kalau dari atas ibu rumah tangga," ujarnya.
Pihaknya juga tengah menyelidiki faktor kelalaian dalam peristiwa tersebut. "Sementara saya sudah amankan rekaman CCTV di sekitaran TKP yang bisa membantu kami. Tapi masih dalam penyelidikan lebih lanjut sehingga bisa menentukan key point sesuai fakta sebenarnya," sambung Ajat.
Akibat kecelakaan itu, tiga orang pengendara dan penumpang mengalami luka-luka di bagian tubuhnya. Pengendara motor mahasiswa inisial SN (19) mendapatkan luka terbuka di bagian jari.
"Kondisi korban luka ringan dan sementara masih dalam penanganan rumah sakit. Tiga-tiganya luka tapi yang dua luka lecet saja dan ada luka terbuka di jari manis sebelah kiri yang dapat jahitan dari rumah sakti. Kendaraan rusak kurang lebih perbaikan sekitar Rp3 juta," pungkasnya.
Editor: Rinto Wahyudi.